March 28, 2020

14 Hari #diRumahAja


Alkisah.. Nabi Ayyub ‘alaihis salam, seorang Rasul teladan, sabar, dan diberkahi rizqi oleh Allah berupa harta melimpah dan keluarga besar juga keturunan yang baik. Suatu ketika Allah memberikan ujian besar. Seluruh hartanya habis, semua ternaknya binasa, dan satu per satu anak keturunannya meninggal dunia.

Nabi Ayyub sendiri menderita sakit yang sangat berat (dalam sebuah riwayat disebutkan penyakit kulit sejenis kusta/lepra). Seluruh anggota badannya terpapar penyakit kecuali hati dan lisannya yang ia gunakan untuk berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Hari pun berlalu, namun penderitaan Nabi Ayyub semakin berat. Hingga seluruh kerabatnya menjauhinya, demikian pula kawan-kawannya. Bahkan beliau terusir mengasingkan diri di suatu tempat. Tinggallah istrinya yang sabar mengurusnya.

Barangkali inilah kisah #lockdown pertama di jaman itu.

Suatu hari di tengah keletihan merawatnya, istrinya berkata, ”Wahai Nabiyullah, andai engkau mau berdoa pada Rabbmu, tentu engkau akan diberikan jalan keluar.”

Dalam logika kita pun pasti bertanya-tanya, “Mengapa tidak berdoa meminta kesembuhan kepada Allah? Engkau adalah Nabi dan Rasul-Nya. Tentulah Allah mengabulkan”.

Jawaban Nabi Ayyub di luar dugaan, ”Tidak. Aku malu”.

“Aku telah diberi kesehatan selama 70 tahun. Sakit ini masih derita yg sedikit yg Allah timpakan sampai aku bisa bersabar sama seperti masa sehatku yaitu 70 tahun”, kata beliau.

Kisah ini begitu menampar kita. Mungkin selama masa #diRumahAja dan #PhysicalDistancing ini banyak dari kita mengeluh, menggerutu, bahkan marah pada kondisi ini.

Hingga kita lupa bahwa selama ini Allah telah sangat banyak memberikan nikmat, kelapangan, kesehatan, kenyamanan, dan karunia yg tak terhitung.

Mungkin saat ini Allah sedang ingin berbicara kepada kita. Allah ingin waktu kita yg berkualitas kita dedikasikan kepada-Nya dan kepada keluarga kita. Sembari terus peka dan bersyukur atas segala nikmat sekecil apapun yg ada dalam hari-hari kita.......

No comments:

Post a Comment