December 31, 2019

Jurnal Lariku

Sepsis Run Palembang (5 K)
16 September 2018
dist: 5.1K
time: 00:32:07
pace: 6:12

December 15, 2019

62K - Pertamina Charity Run

Sungguh pengalaman menyenangkan bisa diijinkan bergabung dengan skuad @pertamina_runners_palembang dalam misi berlari untuk berbagi bertajuk “Charity Run 62K” dalam rangka HUT Pertamina ke-62 kali ini. Keseruan #NightRun sampai menjemput pagi rame-rame menyusuri kota Palembang menjadi makin heboh demi meraih #PB (poto banyak).


Bahagia tergabung di #TimEnam yang bertugas memastikan rombongan tiba di garis akhir tepat waktu sesuai jadwal. Terlebih lagi dipercaya menjadi #pacer sub 8 untuk para pelari yang pada nggak betah pengen lari kencang dengan pace 5-6. 😅

December 03, 2019

Setengah Jam Terpanik

Alkisah, di suatu siang, telpon HP berdering dengan nada khusus yang memang sengaja saya setting hanya untuk caller id bernama “Istriku Sayang". Dan memang dek Istri tidak pernah menelpon di jam kantor kalau bukan hal yang sangat mendesak. Perasaan saya mulai nggak enak, apalagi salam saya di telpon dibalas dengan isakan tangis dan nada panik… 

Yah, Deara… di kamar… Anakmu kekunci dalam kamar… ini Bibuk di luar nggak bisa buka…

June 05, 2019

#YNWA - You're Nothing Without Allah

Terkadang...
#Mane terlalu cepat melesat,
#Firmino terlalu rancak bergerak,
dan #Salah terlalu sukar utk dikejar...

Tak jarang...
#Henderson terlalu disiplin mengatur tengah lapangan, 
#Fabinho terlalu dingin halau serangan, 
dan #Wijnaldum terlalu licin dukung lini depan...

May 30, 2019

Deara Dua Tahun

Ayah! Ayah! Ayah!

Seruan ini adalah Deara’s signature. Bahkan Bibuk yang mengaku cinta aja nggak segininya kalau manggil Ayah :')

Panggilan Deara ini selalu ada tiap hari. Dan menjadi lebih heboh bin cetar kalau dipakai waktu menyambut Ayah dateng dari luar rumah. Seolah sewindu sudah kita tak berjumpa.

May 06, 2019

Anniversary #3 : Memilih Teman Ngobrol

"How did you know that she is the one?"

Pertanyaan ini berserta segala variasinya selalu saya dapatkan dari teman dekat saat mendekati hari-H. Seharusnya sih mudah ya buat dijawab. Entah kenapa saya jadi bingung sama pertanyaan ini. Bingungnya lebih kepada "oh, ini memang harus ditanyakan ya?" atau malah "eh iya juga ya, kok ndak kepikiran ada yang nanya gitu ya?"

Sempat terdiam sesaat, tersenyum, menaikkan sebelah alis, kemudian saya yakin menjawab dengan mantap "Yeah, of course I know she's the one. Just because.....hmm...she's the one!"