Alkisah, di suatu siang, telpon HP berdering dengan nada khusus yang memang sengaja saya setting hanya untuk caller id bernama “Istriku Sayang". Dan memang dek Istri tidak pernah menelpon di jam kantor kalau bukan hal yang sangat mendesak. Perasaan saya mulai nggak enak, apalagi salam saya di telpon dibalas dengan isakan tangis dan nada panik…
“Yah, Deara… di kamar… Anakmu kekunci dalam kamar… ini Bibuk di luar nggak bisa buka…”