October 22, 2022

(Half) Marathon Kedua: Jakarta Marathon 16 Oktober 2022

Jakarta Marathon 2022. Sesuai namanya, ini adalah event lari jarak jauh yang Jakarta banget. Start-Finish di jantung Ibu Kota Negara. Membelah padatnya lalu lintas megapolitan. Menghindari cekungan-cekungan bahu jalan akibat pembangunan. Melompati genangan sisa derasnya hujan semalam. Memeras kesabaran dalam berbagi jalan dengan pengendara yang tak rela jalurnya berkurang setengah hingga dua pertiga. Menguatkan   otot-otot   pernapasan    agar seoptimal mungkin menghirup oksigen yang beradu dengan kepulan asap emisi karbon. Menahan sengatan terik matahari di atas kepala yang kemudian dipantulkan kembali panasnya melalui aspal di bawah sepatu.

July 24, 2022

(Virgin) Half Marathon - Pocari Sweat Run Indonesia 2022

Tangisan Deara di ujung video call karena maunya "tidur sama Ayah" mengantar malam menuju race day dengan rasa tak karuan. Isi kepala 50% niat dan 50% nekat. Setelah sukses raih #PersonalBest untuk kategori 10K di Pocari Sweat Bandung Marathon 2019 lalu, hati berikrar "tahun depan harus naik kelas ke #HM". Sejak itu mulai rajin baca literatur dan mengikuti tips & tricks para pelari dan coach kece yang saya follow di media sosial. Benar-benar bersiap menuju #HalfMarathon2020.

Manusia hanya bisa berangan. Allah Maha Menentukan. Lalu pandemi menyapu rata semua agenda impian.

February 22, 2022

Sebuah Hipotesis: Kunci Persatuan

Kunci terbaik dalam menjaga persatuan adalah memperbanyak teman.

Tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari, kita sering terlibat perdebatan atau minimal perselisihan pendapat. Dalam dosis yang tinggi, perbedaan pendapat itu bisa berujung pada pertengkaran dan pertikaian. Baik secara verbal dan ekstrimnya secara fisikal.

Banyak orang datang pada sebuah meja perdebatan dengan bekal yang salah. Pendapatku benar. Pendapatmu pasti salah. Kamu harus ikut pendapatku. Padahal, debat dan beradu argumen itu adalah saling menguji hipotesis masing-masing. Artinya ada diskusi konstruktif di sana. Pendapat kita bisa jadi (dan seringkali) tidak sempurna. Maka ketika lawan debat mengkritisi argumen kita, dari sanalah kita dapat menemukan beberapa celah yang bisa kita pakai untuk memperbaiki dan menyempurnakan hipotesis kita.