“Ayah! Ayah! Ayah!”
Seruan ini adalah Deara’s signature. Bahkan Bibuk yang mengaku cinta aja nggak segininya kalau manggil Ayah :')
Panggilan Deara ini selalu ada tiap hari. Dan menjadi lebih heboh bin cetar kalau dipakai waktu menyambut Ayah dateng dari luar rumah. Seolah sewindu sudah kita tak berjumpa.