June 28, 2015

Kenapa?

Sejatinya hidup kita hanya berpindah dari satu masalah ke masalah lain. Ukuran dan waktunya yang berbeda-beda. Adakalanya terselesaikan dengan mudah. Adakalanya terselesaikan susah payah.

Terkadang kita ada pada satu titik. Dimana seakan setumpuk beban ada di kepala dan pundak. Ingin rasanya dibagikan. Ingin rasanya diletakkan. Ingin rasanya diceritakan. Tak jarang ingin saja rasanya ditinggalkan.

Akan tetapi seringkali kita tak tahu bagaimana membagikannya. Dengan cara apa meletakkannya. Kepada siapa menceritakannya. Apa jadinya jika kita meninggalkannya.

Selalu terbersit tanya. Kenapa kita yang dapat masalah ini? Kenapa bukan dia atau mereka? Kenapa tak ada jalannya? Kenapa tak bisa diubah? Kenapa tak bisa begini? Kenapa tak boleh begitu? Kenapa? Kenapa?

Pada saat itulah kita sedang ingin dipeluk erat tanpa ditanya "kenapa?"

No comments:

Post a Comment