Total sudah hampir setahun menekuni kegiatan (kalau nggak boleh disebut olahraga) lari. Bukan. Bukan lari kencang a la sprinter, bukan juga lari ketahanan macam Marathon.
Recreational runner. Atau istilah membuminya "pelari hore".
Ini adalah kali pertama ikut event lari yang melibatkan banyak peserta. Belum level nasional sih emang. Selain karena masih level cupu, rasa-rasanya belum berani juga keluar duit lebih banyak untuk ikut event lari ke luar kota.
Event ini bertajuk "Sepsis Run 2018". Solidaritas untuk charity bagi keluarga penderita sepsis yang digelar oleh sebuah organisasi keprofesian kesehatan di Palembang. Acaranya seru dan ternyata ramai juga pesertanya. Meski "cuma" lima kilometer, acara ini seperti menjawab kehausan warga Palembang atas adanya event dan hiburan.
Namanya juga newbie. Baru ini saya ngerasain gimana hype-nya pendafataran online (walau nggak sampe ekstrim rebutan macam event-event marathon nasional). Baru ini juga ngerasain apa itu race pack collection (hahahaha iya, cupu memang).
Jadilah malem hari sebelum race paginya, saya persiapkan semuanya. Jersey dan nomer bib saya pasang malemnya biar besok paginya nggak keburu-buru. Oh iya, jangan lupa siapin running belt atau kantong HP, gunanya selain naruh HP, kita bisa bawa beberapa lembar uang untuk pegangan dan kartu identitas juga kartu ATM buat jaga-jaga. Tapi kalo ngeliat saya bakalan agak tekun ngikut event-event lari macem ginian, saya prefer modal dikit beli running belt yang bagus. Jadi selain HP, saya bisa taruh kunci, ID card, ATM (jika perlu), dan uang kecil untuk pegangan.
Nomor bib wajib dipakai ya teman-teman. Selain sebagai penanda bahwa kita adalah peserta resmi sehingga terjamin keamanannya saat melintasi track lomba, nomer bib ini juga jadi media pencatatan penerimaan refreshment, finisher medal, bahkan doorprize jika ada.
Anyway, event pertama saya kali ini tajuknya adalah fun run. Jadi nggak ada istilah siapa tercepat dan siapa juara atau yang terbaik catatan waktunya. Semua finisher akan mendapatkan medali di garis finish asalkan tidak melebihi cut-off time yang telah ditetapkan panitia. Yang saya tahu nih, kata temen-temen yang lebih berpengalaman, ada beberapa penyelenggara fun run yang pakai sistem pembatasan finisher medal. Misal mereka bikin tuh "1000 Finisher Pertama Berhak Mendapat Medali", nah di situ biasanya fun run jadi semakin seru, karena ada target yaa meskipun bukan juara dan hadiah uang, setidaknya finisher medal menjadi barang yang "wah" untuk diperebutkan.
Ngomong-ngomong soal refreshment yang selalu ada di garis akhir lomba, penyelenggara biasanya (harusnya sih ini hukumnya fadhu ain ya) menyiapkan beberapa titik water station atau hydration point. Biasanya berupa tenda atau minimal meja besar berisi air mineral yang disediakan untuk para peserta lari. Jumlah hydration point bisa bervariasi tergantung jarak lomba. Idealnya sih setiap 2,5 km ada setidaknya satu titik. Dan di finish line nanti refreshment-nya lebih banyak lagi. Selain air mineral (bahkan ada juga isotonic water atau susu) biasanya disediakan buah (umumnya pisang) untuk mengembalikan kondisi kebugaran pelari (sesuai namanya refreshment).
Namanya juga newbie. Baru ini saya ngerasain gimana hype-nya pendafataran online (walau nggak sampe ekstrim rebutan macam event-event marathon nasional). Baru ini juga ngerasain apa itu race pack collection (hahahaha iya, cupu memang).
Jadilah malem hari sebelum race paginya, saya persiapkan semuanya. Jersey dan nomer bib saya pasang malemnya biar besok paginya nggak keburu-buru. Oh iya, jangan lupa siapin running belt atau kantong HP, gunanya selain naruh HP, kita bisa bawa beberapa lembar uang untuk pegangan dan kartu identitas juga kartu ATM buat jaga-jaga. Tapi kalo ngeliat saya bakalan agak tekun ngikut event-event lari macem ginian, saya prefer modal dikit beli running belt yang bagus. Jadi selain HP, saya bisa taruh kunci, ID card, ATM (jika perlu), dan uang kecil untuk pegangan.
Nomor bib wajib dipakai ya teman-teman. Selain sebagai penanda bahwa kita adalah peserta resmi sehingga terjamin keamanannya saat melintasi track lomba, nomer bib ini juga jadi media pencatatan penerimaan refreshment, finisher medal, bahkan doorprize jika ada.
Anyway, event pertama saya kali ini tajuknya adalah fun run. Jadi nggak ada istilah siapa tercepat dan siapa juara atau yang terbaik catatan waktunya. Semua finisher akan mendapatkan medali di garis finish asalkan tidak melebihi cut-off time yang telah ditetapkan panitia. Yang saya tahu nih, kata temen-temen yang lebih berpengalaman, ada beberapa penyelenggara fun run yang pakai sistem pembatasan finisher medal. Misal mereka bikin tuh "1000 Finisher Pertama Berhak Mendapat Medali", nah di situ biasanya fun run jadi semakin seru, karena ada target yaa meskipun bukan juara dan hadiah uang, setidaknya finisher medal menjadi barang yang "wah" untuk diperebutkan.
Ngomong-ngomong soal refreshment yang selalu ada di garis akhir lomba, penyelenggara biasanya (harusnya sih ini hukumnya fadhu ain ya) menyiapkan beberapa titik water station atau hydration point. Biasanya berupa tenda atau minimal meja besar berisi air mineral yang disediakan untuk para peserta lari. Jumlah hydration point bisa bervariasi tergantung jarak lomba. Idealnya sih setiap 2,5 km ada setidaknya satu titik. Dan di finish line nanti refreshment-nya lebih banyak lagi. Selain air mineral (bahkan ada juga isotonic water atau susu) biasanya disediakan buah (umumnya pisang) untuk mengembalikan kondisi kebugaran pelari (sesuai namanya refreshment).
Pada akhirnya, semua event itu nggak lengkap kalo nggak ada yang mengabadikan momen. Selain fotografer resmi dari penyelenggara di beberapa titik, biasanya disediakan photobooth seperti yang Sepsi Run lakukan. Namun tadi ada momen photobooth dikuasai cukup lama oleh keluarga besar Pertamina Runners Palembang hehehehe.
Jangan salah, di event lari begini banyak juga lho street photographer yang ikut ambil bagian. Umumnya mereka mengambil gamabr-gambar lalu mengunggahnya di google drive untuk mereka sebarkan kepada siapa saja (khususnya peserta lari) secara gratis. Ya karena mereka memang hobi fotografi aja, makanya nggak pake bayar membayar.
Finaly, setelah melewati garis finich dengan bahagia, saya mendapati catatan waktu di sportwatch saya adalah 00:32:07 dengan average pace (min per km) 06:12 pada jarak total 5.2 kilometer.
Not bad for the rookie, doesn't it? :)
No comments:
Post a Comment