October 22, 2008

ESOK LEBIH BAIK

Saat pertama kali melihat dan membaca pengumuman SNMPTN 2008,
saat itu pulalah rasa bangga dan bahagia seketika menyeruak masuk melingkupi segenap rasa,
sekali lagi menyesuaikan nomor ujian dengan yang terpajang di layar,

Alhamdulillah......
108-71-02282 benar-benar terpamapang sebagai salah satu yang berhak menduduki bangku Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,
salah satu jurusan terbaik, terfavorit, bahkan terdepan di institut teknologi terbaik kedua di negeri ini,
Terlalu berlebihan mungkin bagi sebagian orang,
bahkan mungkin terlalu naif,
namun itu tak sebanding dengan perjalanan setahun yang penuh dengan lika-liku perjuangan, peluh pengorbanan, sedih, luka, kecewa, kecil hati, minder, frustasi, bahkan sempat hilang arah,
semuanya seakan terbayar lunas di hari itu, Kamis,31 Juli 2008...

Penghargaan, pengalaman, bahkan perjuangan selama setahun ini serasa begitu luar biasa berharga bagiku ke depan,
yah....mungkin semangat ini tak akan begitu membara sebesar ini kalau saja tahun lalu aku bisa menembus SPMB 2007, USM STAN 2007, dan USM STIS,
dan mungkin juga aku tak akan pernah mengenal teman dan lingkungan baru di Surabaya, (khususnya rekan-rekan senasib sepenanggungan semenjak di Pare maupun di GO Surabaya),
sedangkan mungkin aku akan terus terpuruk pada perasaan sakit dan kecewa karena luka dan ”kepergiannya” jika tidak segera bangkit dan melupakan segala kepedihan itu,
dan mungkin pula aku tak akan pernah menjalin hubungan sedekat ini dengan keluargaku yang di Surabaya ini yang kini seakan menjadi rumah keduaku..


”Tuhan punya rencana lain”
Nasihat singkat dari Bunda tercinta yang kini benar-benar terkabul..
Di balik kesabaran dan cinta tulusnya, ada kekuatan doa yang tak akan pernah tertandingi oleh siapapun..


Ada hal lain yang membuatku kuat sampai detik ini...
Yaitu dua orang lelaki (selain Rosulullah) yang menjadi idola dan panutanku,
dialah ayah dan adiknya (pamanku),
Ayah menurunkan kesabaran,
dari Paman aku meneladani kejujuran dan dari beliau berdua aku mewarisi kerja keras..
Itu semua yang menjadi kunci awal menapaki likuan terjal kehidupan..
Hingga mengantarkanku ke pintu gerbang perjuangan yang bakal dan pasti jauh lebih berat lagi........


Ya, kampus Teknik Elektro ITS...
Kampus perjuangan..
Kampus dambaan mereka yang ingin sukses..
Kampus tempat dimana engineer-engineer handal terlahir..
Cobaan mulai datang saat DIA mengujiku dengan sebuah pilihan terberat dalam usiaku,
ketika hari itu datang, hari dimana seluruh peserta USM STAN 2008 berharap cemas,
seakan aku tidak ingin lagi keyakinan dan semangat ini tergoyahkan,
dan benar saja,
kala DIA memberiku pilihan: STAN (kampus impian semenjak duduk di bangku SMP) ataukah Elektro ITS (kampus perjuangan yang menarik hatiku hanya dalam kurun waktu setengah tahun)..
hasbunallah....


dengan segenap pertimbangan, keyakinan, dan rintihan harap akan petunjukNYA,
kulepaskan dan lupakan kampus impian dan mulai mengalihkan hati, mengencangkan pikiran, dan fokus mengejar hari esok di kampus perjuangan..
karena kusadar dan yakini (dengan sejuta pertimbangan tentunya) bahwasanya jika kita hanya memulai dan memulai tanpa pernah mau berpeluh untuk berjuang pada hal yang sudah kita mulai,
maka hanya hampa belaka yang kita dapat..
maka yakin dan mintalah bahwa semua keputusan ini adalah yang terbaik dariNYA..


Masa kian cepat berlari..
Hingga tanpa terasa separuh perjalanan semester awal ini hampir terlampaui,
Pola hidup yang tertata sebelumnya,
Kini berubah total,
setelah satu hari penuh yang menyita pikiran, energi dan tenaga, dentang tengah malamlah yang menjadi saat yang bersahabat untuk merajut mimpi,
ya mimpi yang menjadi kunci untuk menatap hari esok yang lebih baik,
hanya padaNYA-lah semua keluhan dan aduan atas segala beban di benak ini dialamatkan,
hanya keyakinan dan tekad untuk mengubah masa depanlah yang menjadi penyeka peluh, pengusap keringat,
tegakkan kepala dan tarik raut senyuman,
maka semua akan terasa ringan kembali,
teringat akan ucapan seorang sahabat,
”jangan biarkan raga ini lelah dikejar keletihan, namun biarkan keletihan yang lelah mengejar kita”


Always remember ALLAH,
dan tanamkan keyakinan untuk menjadikan Esok Lebih Baik....!!

No comments:

Post a Comment