August 28, 2017

Kembali Kepada Kebiasaan Lama: LARI

28 Agustus 2017Hampir genap tiga bulan menikmati masa kepindahan/mutasi dari tempat kerja lama di seberang pulau untuk bergeser ke Palembang, saya mulai mencari-cari pelarian produktif untuk menemukan kata "kerasan" di lingkungan yang baru. Saat anak dan istri masih ditinggal di perantauan, after office hour bisa menjadi sesuatu yang menjemukan jika belum ketemu obatnya.
"Lek, ayo jogging! Kayaknya di perumahan sampeyan enak udaranya kalo dipake jogging...", ajakan seorang senior di kantor.

Sepertinya ide brilian senior saya ini patut dipertimbangkan.

"Ayo wes, Pak. Sampeyan biasanya berapa kilo?" tanya saya memastikan.

"Yo...pendek-pendek aja. Lima kilo aja lah nggak usah banyak-banyak. Sampeyan pemain futsal pasti enteng laah segitu."

Memori saya langsung berputar ke belakang jauh. Terakhir kali lari atau jogging itu ya pas mau persiapan tes kesehatan dan kebugaran untuk seleksi masuk ke tempat kerja yang sekarang ini. Itupun cuma tiga putaran lapangan bola yang ekuivalen dengan 1.2 kilometer.

Masih kebayang gimana ngos-ngosannya waktu itu. Untuk persiapan lari 1.2 kilo saja, saya bener-bener setengah mati menyiapkan diri lebih dari sebulan. Pada 3x percobaan terakhir sebelum tes, dengan bersimbah peluh saya hanya mampu mencatatkan waktu 12 menit, 11 menit, dan 10 menit untuk jarak segitu. Padahal itu cuman 1.2 kilo!

SATU KOMA DUA KILO!
(sengaja diulang biar dramatis)

Lha ini malah diajak "Lima kilo aja lah nggak usah banyak-banyak" dengan sedikit bumbu "yo...pendek-pendek aja".

Ampun dah.

Well, jadilah hari ini saya memulai kebiasaan lama. Semoga istiqomah :)

No comments:

Post a Comment