April 23, 2016

Emangnya Dewa?

Seumur hidup kita tak mungkin bisa menyenangkan hati semua orang yang kita kenal.

Kira-kira seperti itulah hukum alam. Kita tentu tahu bahwa hidup kita ini berisi serangkaian keputusan yang mana di dalamnya terkandung konsekuensi yang mengikutinya. Otomatis dan pasti. Bisa berkonsekuensi baik. Bisa juga buruk. Atau bahkan kombinasi dari keduanya.

Tingkah laku kita pun tak akan pernah benar-benar bisa membuat semua orang tersenyum. 

Pasti selalu saja ada pasukan sakit hati atau minimal barisan nyinyir.

April 16, 2016

#enambelas

yang paling mudah adalah menyerah pada keadaan dan mamatuhi ego,
terlalu mudah bahkan.

tanjakan, turunan, likuan adalah hal yang wajar dalam segala bentuk perjalanan panjang.

akan selalu ada letih, jatuh, bangkit, berlari kembali, mengambil nafas lalu memantapkan langkah lagi.

namun bagian terindah dari semua itu adalah bahwa kita masih tetap bersama, percaya, saling menjaga dalam segala keterbatasan, saling mengingatkan penuh ketulusan, saling memberi menerima, saling menguatkan penuh keyakinan lalu disatukan untuk melangkah pada tujuan dan doa yang sama.

selamat #enambelas dizkaku.......

April 13, 2016

Tentang Para Sahabat [update]

Hari berganti, bulan berkejaran, tahun pun berduyun. Tanpa terasa sudah lebih dari setahun dua tahun yang lalu saya tuliskan kisah tentang mereka, rekan-rekan seperjuangan di kantor melalui posting ini. Setelah tertunda dan terkubur bersama kenangan (#halah) saya sempatkan untuk sekedar menyapa mereka sekaligus mengabarkan kepada Anda sekalian bagaimana bentuk dan wujud mereka sekarang.

April 06, 2016

Seribu

Traveling menjadi salah satu bagian dari hidup saya, terlebih belakangan ini. Ini bukan traveling untuk pelesir dan ber-holiday ria yaaa..bukan itu..pengen sih..banget..tapi belum bisa hehehe.

Dan dalam sela-sela waktunya sering saya isi dengan membaca, entah buku atau sekedar artikel. Tetapi saya cenderung memilih buku sih. Rasanya beda aja gitu. Ada sensasi tersendiri saat memegang setumpuk kertas tebal bersampul. Selain itu ritual membolak-balik halaman lebih seksi aja gitu daripada sekrol-sekrol layar telepon genggam.

Memang bagi saya membaca menjadi pembunuh bosan paling mujarab saat kita menunggu. Menunggu boarding, menunggu take off, menunggu landing, menunggu angkutan, menunggu kapal, bahkan menunggu gajian.