July 30, 2011

Memoar Indah Nada dan Syair : Di Balik Lagu "Ketika Tangan dan Kaki Berkata"

Seni adalah sesuatu yang mengalir dari dasar jiwa. Menyeruak menghentak bak air mendidih yang punya tekanan tinggi untuk keluar menendang penutup panci. Tidak jarang seni (terlebih seni musik dan sastra) dianalogikan sebagai sebuah bahasa universal yang setiap makhluk apapun bentuk, wujud, dan asalnya mampu menangkap emosinya.

July 22, 2011

SOIna Jaya! Indonesia Luar Biasa! (tamparan hebat bagi pengingkar nikmat)

Penta Boyz, grup accapella yang lebih dulu muncul daripada Jamaican Cafe, tampil menghibur membuka acara malam itu..

Berbekal lima michrophone dan satu alat khusus bernama "pitch pipe" (mirip peluit kecil yang bisa disetel nadanya), mereka tampil menghentak. Balutan control tone, ketepatan pitch, harmonisasi, aransemen, dan kedewasaan vocal, mereka mampu menyegarkan kami yang saat itu masih cukup tegang. Di tengah-tengah lagu kedua dinyanyikan, salah satu lead vocal  Penta Boyz memberi aba-aba,
"mari kita sambut dengan meriah....Bung Andy F. Noya...!"

July 03, 2011

Antara Transjakarta, Kape, dan Salsa

Lelaki berseragam abu-abu yg menyodorkan handuk basah hangat itu membangunkan lelapnya perjalanan Gumarang,
rupanya Jatinegara telah ada di depan mata.
Dua stasiun lagi kami sampai di Jakarta Kota, stasiun tua di bagian paling utara ibukota negeri ini.